MICROECONOMICS ANALYSIS OF HEALTH CARE UTILIZATION: EVIDENCE FROM INDONESIA FAMILY LIFE SURVEY
Abstract
Abstract: There are still many health problems faced by most people in Indonesia such as problems of diseases, availability of medicines, health services, provision of health insurance, access to health facilities, problems with traditional healers, problems of malnutrition, and utilization of health service. Utilization can be categorized as one of health problems if the people do not utilize health service. This study aims to identify the determinants of utilization of health service in Indonesia. Data used in this study is from Indonesia Family Life Survey (IFLS), the third and fourth waves. From the results, it can be concluded that people aged between 15 – 74 years old have positive relation in probability to use health and medical services. People with higher level of education tend to use health service when get sick, but does not affect them to do self-treatment and use public or private health facilities. Having insurance is very important and affecting people to utilize health and medical service, it also affects people to choose public health service. Distance to hospital, better facilities of health services, and some types of illnesses are also significant. These results can be used as references for government to make policies in order to solve health problems in Indonesia.
Abstrak: Banyak masalah kesehatan yang dihadapi oleh kebanyakan orang di Indonesia seperti masalah penyakit, ketersediaan obat-obatan, pelayanan kesehatan, penyediaan asuransi kesehatan, akses ke fasilitas kesehatan, masalah dengan dukun, masalah kekurangan gizi, dan pemanfaatan kesehatan layanan. Pemanfaatan dapat dikategorikan sebagai salah satu masalah kesehatan jika orang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi factor-faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan fasilitas kesehatan di Indonesia. Data yang digunakan dalam studi ini adalah dari Survei Kehidupan Keluarga Indonesia (IFLS), gelombang ketiga dan keempat. Hasil penelitian yang diperoleh memberikan kesimpulan bahwa orang berusia antara 15 - 74 tahun memiliki hubungan positif dalam probabilitas untuk menggunakan kesehatan dan pelayanan medis. Orang-orang dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung menggunakan pelayanan kesehatan ketika sakit, tetapi tidak mempengaruhi mereka untuk melakukan pengobatan sendiri dan menggunakan fasilitas kesehatan publik atau swasta. Memiliki asuransi sangat penting dan mempengaruhi orang untuk memanfaatkan kesehatan dan pelayanan medis, juga mempengaruhi orang untuk memilih pelayanan kesehatan masyarakat. Jarak ke rumah sakit, fasilitas yang lebih baik dari pelayanan kesehatan, dan beberapa jenis penyakit juga signifikan. Hasil ini dapat digunakan sebagai referensi bagi pemerintah untuk membuat kebijakan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiarto, Wasis. (1996). Analisis Permintaan (De¬mand Analysis) Pelayanan Kesehatan Pusk¬esmas di Kabupaten Mojokerto. Buletin Penelitian Kesehatan (24). Ministry of Health, Republic of Indonesia
Gakunju, E. M. (2003). Determinants of health Sta¬tus in Kenya. Research Paper. Mekerere University Institute of Economics.
Geda, Alemayehu and Shimeles, Abebe. (2009). Demand for Health in Ethiopia: Explanatory Analysis from Welfare Monitoring Surveys.
Hjortsberg, Catharina. (2003). Why do The Sick not Utilise Health Care? The Case of Zam¬bia, Health Economics 12: 755-770.
Janjua, N.Z., Khan Muhammad I, et al. (2006). Pattern of Health Care Utilization and De¬terminants of Care-Seeking From GPs in Two Districts of Pakistan. Southeast Asian J Trop Med Public Health, vol. 37, No.6: 1242-1253.
Juanita. (2002). Kesehatan dan pembangunan na-sional. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sulawesi Utara.
Juanita. (2002). Pengaruh krisis ekonomi terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sula-wesi Utara.
Mendoza-Sassi et al. (2003). Outpatient Health Service Utilization and Associated Factors: A Population-Based Study. Rev SaúdePública 2003;37(3):372-8.
Mwabu, Germano et al. (2006). Quality of Medi¬cal Care and Choice of Medical Treatment in Kenya: An Empirical Analysis. The Journal of Human Resources, vol 28 no4 838 – 862.
Mwabu, Germano. (2008). Health Economics for Low –Income Countries. Handbook of De¬velopment Economics. Vol. 4 .
O’Donnel, Owen. (2007). Access to Health Care in Developing Countries: Breaking Down De-mand Side Barriers. Cad.SaúdePública, Rio de Janeiro, 23(12): 2820-2834.
Strauss et al. (2004). The Third Wave of the In-donesia Family Life Survey: Overview and Field Report. Vol 1. RAND Labor and Population.
Strauss, John and Thomas, Duncan (2007). Health Over the Life Course. California Center for Population Research, Los Ange-les.
Stock, James H and Watson, Mark W. (2003). Stata Tutorial. Introduction to Econometrics. Pearson Education Inc.
Susanto, Eko and Hasanbasri, M. (2006). Uti-lisasi Sarana Pelayanan Kesehatan. Studi Analisis Data Susenas 2004. Working Paper Series No.23,1st draft.
Tawi, Mirzal (2008). Analisis Data dengan STATA”.http://syehaceh.wordpress.com (visited September, 16 2009)
Tilden, et al (2006). The effect of decentralization on the health status and health care utili-zation patterns in Indonesia. Ministry of Health, Republic of Indonesia.
Triratnawati, Atik. (2006) Under-Utilization of Community Health Centers in Purworejo Regency, Central Java. Makara Kesehatan. Vol. 10 No.1 p:1-6.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
Office:
Redaksi JESP UMY, Gedung E2 Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
Telp: (0274) 387656 ext.184
Fax: (0274) 387646
Email: jesp@umy.ac.id
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (JESP) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.