Lembaga Keuangan Islam: Problem, Tantangan dan Peluang di Era Reformasi
Abstract
Lembaga-lembaga keuangan Islam tidak cukup hanya sekadar mengandalkan fanatisme-emosional ummat. Andalan demikian boomerang baik bagi dirinya sendiri maupun bagi ummat Islam. Berkenaan dengan konteks ini maka pengenalan, propaganda, sosialisasi dan pembudayaan lembaga-lembaga keuangan Islam (baik secara langsung di tengah kancah kehidupan ummat, maupun secara tidak langsung melalui proses pendidikan dan pengajaran) haruslah dilengkapi dengan pendekatan sentiment universal.
Argumentasi objektif-rasional yang diterima akan dapat menyentuh kebutuhan manusiawi secara universal, tak dapat tidak harus tersedia dalam menjelaskan konsep lembaga-lembaga keuangan Islam hanya dengan pendekatan primordial-emosional yang mendudukkan semata-mata pada konteks tunggal hablum minallah.Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JESP: Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
Office:
Redaksi JESP UMY, Gedung E2 Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
Telp: (0274) 387656 ext.184
Fax: (0274) 387646
Email: jesp@umy.ac.id
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (JESP) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.