Komunikasi Sosial Pemerintah Kulon Progo Dalam Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat Terkait Pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport
Abstract
Sampai dengan saat ini, rencana pembangunan bandara baru di Kulon Progo masih terus mendapatkan penolakan dari masyarakat. Sekitat 116 kepala keluarga masih memilih bertahan di rumahnya, dan menolak untuk direlokasi. Strategi komunikasi sosial dari pemerintah diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini guna mempercepat rencana pembangunan bandara yang ditargetkan selesai pada tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, yakni membagikan kuesioner kepada masyarakat terdampak, untuk mengukur sejauh mana efektivitas komunikasi sosial yang dilakukan Pemerintah DIY, terkait juga persepsi dan harapan dari masyarakat sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perencanaan dan sosialisasi dengan persepsi masyarakat mengenai pembangunan bandara baru di Kulon Progo. Proses perencanaan yang dilakukan secara matang, dan komunikasi sosial/sosialisasi yang dilakukan dengan intens dan terbuka telah memberikan hasil adanya persepsi baik dari masyarakat terkait dengan rencana pembangunan bandara baru di Temon Kulon Progo ini.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.18196/jkm.101012
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Komunikator
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Komunikator Supported by:
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jl. Lingkar Selatan Yogyakarta 55183 Po Box 1063, telp. (0274) 387656 pesawat 175, fax: (0274) 387646, email: jurnal.komunikator@gmail.com komunikator@umy.ac.id, website: journal.umy.ac.id
Komunikator Incorporates with:
Komunikator is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.