Perbandingan Keakuratan Penentuan Usia Antara Metode Demirjian, Cameriere, dan Blenkin-Taylor
Abstract
Banyaknya korban meninggal yang disebabkan oleh bencana massal atau kejadian lainnya perlu dilakukan proses identifikasi untuk mengetahui identitas para korban. Proses identifikasi salah satunya dapat dilakukan menggunakan teknik dental records dalam menentukan identitas individu. Metode penentuan usia menggunakan dental records yang paling sering digunakan adalah metode Demirjian, serta terdapat metode baru dalam penentuan usia yaitu metode Cameriere dan metode Blenkin-Taylor. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keakuratan penentuan usia antara metode Demirjian, Cameriere, dan Blenkin-Taylor pada pasien di RSGM UMY. Metode pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan jumlah sampel adalah 95 foto radiograf dari pasien berusia 4-15 tahun yang berkunjung ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY) pada bulan januari hingga desember 2017. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-Square Test dan crosstabulation menggunakan software spss. Hasil menunjukkan bahwa metode Demirjian memiliki keakuratan sebesar 66.31% (63 sampel), metode Cameriere memiliki keakuratan sebesar 51.57% (49 sampel) dan metode Blenkin-Taylor sebesar 54.74% (52 sampel). Analisis statistik ketiga metode tersebut tidak memiliki perbedaan yang bermakna dalam keakuratan penentuan usia pasien. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah metode Demirjian, Cameriere, dan Blenkin-Taylor tidak memiliki perbedaan keakuratan dalam penentuan usia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Corradi LM, Travassos DV, Coste SC, Moura RNV de, Ferreira EF e. Identifying missing people: the contribution of forensic dentistry and DNA. Rev Odontol UNESP. 2017;13; 46(6):313–8. https://dx.doi.org/10.1590/1807-2577.02817
Garg Y, Bhaskar DJ. Forensic Dentistry: An Aid in Criminal Investigation. ForensicDent.2015;1(6):4.
Tandaju CF, Siwu J, Hutagalung BSP. Gambaran pemeriksaan gigi untuk identifikasi korban meninggal di Bagian Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2010 – 2015. E-GiGi.2017;5(1):96-99. https://doi.org/10.35790/eg.5.1.2017.15534
Chandramala R, Sharma R, Khan M, Srivastava A. Application of Kvaal’s Technique of Age Estimation on Digital Panoramic Radiographs. Dentistry; 2012;2:142.
Halilah T, Khdairi N, Jost-Brinkmann P-G, Bartzela T. Age estimation in 5-16-year-old children by measurement of open apices: North German formula. Forensic Sci Int. 2018;293:103. https://doi.org/10.1016/j.forsciint.2018.09.022
Demirjian A, Goldstein H, Tanner JM. A New System of Dental Age Assessment. Hum Biol. 1973;45(2): 211-227.
Cameriere R, Pacifici A, Pacifici L, Polimeni A, Federici F, Cingolani M, et al. Age estimation in children by measurement of open apices in teeth with Bayesian calibration approach. Forensic Sci Int. 2016;258:50–54. https://doi.org/10.1016/j.forsciint.2015.11.005
Blenkin M, Taylor J. Age estimation charts for a modern Australian population. Forensic Sci Int. 2012; 221(1):106–112. https://doi.org/10.1016/j.forsciint.2012.04.013
Baylis S, Bassed R. Precision and accuracy of commonly used dental age estimation charts for the New Zealand population. Forensic Sci Int. 2017;277 :223–228. https://doi.org/10.1016/j.forsciint.2017.06.011
Ajmal M, Assiri KI, Al-Ameer KY, Assiri AM, Luqman M. Age estimation using third molar teeth: A study on southern Saudi population. J Forensic Dent Sci. 2012;4(2):63–65. https://doi.org/10.4103/0975-1475.109886
Apriyono DK. Metode Penentuan Usia Melalui Gigi dalam Proses Identifikasi Korban. Cermin Dunia Kedokt. 2016;43(1):71–74.
Rai B, Kaur J, Cingolani M, Ferrante L, Cameriere R. Age estimation in children by measurement of open apices in teeth: an Indian formula. Int J Legal Med. 2010;124(3):237–241. 10.1007/s00414-010-0427-7
Tompe A, Sargar K. X-Ray Image Quality Assurance. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021.
Sarkar S, Kailasam S, Mahesh Kumar P. Accuracy of estimation of dental age in comparison with chronological age in Indian population--a comparative analysis of two formulas. J Forensic Leg Med. 2013;20(4):230–233. https://doi.org/10.1016/j.jflm.2012.09.007
Galić I, Vodanović M, Cameriere R, Nakaš E, Galić E, Selimović E, et al. Accuracy of Cameriere, Haavikko, and Willems radiographic methods on age estimation on Bosnian-Herzegovian children age groups 6-13. Int J Legal Med.2011;125(2):315–321. https://doi.org/10.1007/s00414-010-0515-8
Soliman A, De Sanctis V, Elalaily R, Bedair S. Advances in pubertal growth and factors influencing it: Can we increase pubertal growth? Indian J Endocrinol Metab. 2014;18(1):53–62. https://doi.org/10.4103/2230-8210.145075
Tabakcilar D, Bundak R, Gencay K. Dental Age in Precocious and Delayed Puberty Periods. Eur J Dent.2021; 15(3):539–545. https://doi.org/10.1055/s-0041-1726156
DOI: https://doi.org/10.18196/di.v10i2.12972
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva are indexed by:
Office:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) International license.