Pelaksanaan Penilaian Formatif Mata Pelajaran Bahasa Jepang di Jawa Timur Pada Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.18196/jjlel.v5i1.10568Keywords:
Pandemi Covid 19, Pembelajaran daring, Penilaian formatifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan penilaian formatif di SMA dan sederajat di Jawa Timur di masa pandemi covid 19. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2020. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data menggunakan instrumen angket yang disebarkan ke responden pada waktu pertemuan MGMP bahasa Jepang wilayah Jawa Timur dan dikuatkan dengan metode wawancara. Responden sejumlah 51 guru bahasa Jepang yang hadir dalam pertemuan MGMP bahasa Jepang wilayah Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran daring merupakan sesuatu yang baru bagi sistem pembelajaran kita namun bapak ibu guru anggota MGMP Bahasa Jepang wilayah Jawa Timur dengan cepat dapat beradaptasi dan dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Meskipun tidak dapat kita hindari bahwa adanya kendala sinyal yang dikarenakan tidak semua daerah dapat terjangkau jaringan internet dengan baik namun ini tidak menghalangi proses pembelajaran bahasa Jepang.References
Black, P., & Wiliam, D. (1998). Assessment and classroom learning. Assessment in Education, 5(1), 7–71. https://doi.org/10.1080/0969595980050102.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Huhta, A. (2008). The handbook of educational linguistics. Blackwell Publishing.
Jian, H. & Luo, S. (2014). FORMATIVE ASSESSMENT IN L2 CLASSROOM IN CHINA: THE CURRENT SITUATION, PREDICAMENT AND FUTURE. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 3(2), 18-34. https://doi.org/10.17509/ijal.v3i2.266
Lewy, A. (1990). Formative and summative evaluation. In H. Walberg & G. Haertel (eds.), The international encyclopedia of educational evaluation (pp. 26–28). Pergamon Press.
Nitko, A. J. (1993). Designing tests that are integrated with instruction. In Robert L. Linn (ed.), Educational measurement (pp. 447–474). Oryx Press.
Permendikbud Tentang Standar Penilaian Pendidikan, Permendikbud No. 23 (2016).
Purnomo, Y. W. (2013). Keefektifan penilaian formatif terhadap hasil belajar mahasiswa ditinjau dari motivasi belajar. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 649-656.
Sari, I. P., Mustikasari, V. R., & Pratiwi, N. (2019). Pengintegrasian penilaian formatif dalam pembelajaran IPA berbasis saintifik terhadap pemahaman konsep peserta didik. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 3(1), Retrieved from http://e-journal.ivet.ac.id/index.php/jipva
Sriyati, S. (2011). Penerapan asesmen formatif untuk membentuk habits of mind mahasiswa Biologi. [Dissertasi Tidak Dipublikasikan]. Universitas Pendidikan Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, social media account, or on their website) after the article getting published in the journal, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.