Noni dan Temo dalam Serial Drama Jepang: Kajian Sintaksis dan Semantis
Abstract
Penelitian ini adalah suatu kajian sintaksis dan semantis mengenai setsuzokujoshi noni dan temo dalam percakapan serial drama Jepang. Noni dan temo sering digunakan oleh orang Jepang dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya sering ditemukan juga penggunaannya dalam acara televisi, serial drama Jepang, dan lain-lain. Noni dan temo merupakan salah satu materi pembelajaran pada jenjang S1. Dalam tesis ini penulis mencoba untuk mendeskripsikan apakah materi noni dan temo yang diberikan di bangku perkuliahan sama dengan penggunaannya dalam realita kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Menurut para ahli makna noni dan temo dikategorikan menjadi masing-masing empat makna sesuai konteks kalimatnya, noni yang bermakna konsekwensi yang gagal, hubungan yang kontras, diluar prediksi, serta menyatakan perasaan kecewa. Sementara temo bermakna untuk menyatakan hal yang kontradiksi, kalimat majemuk, pertanyaan terhadap suatu hal, serta bermakna kenyataan dan kebalikan dari kenyataan. Selain kategorisasi tersebut, akan dilihat fungsi noni dan temo yang digunakan bersama pada kalimat bermakna keadaan, aktifitas, pengaruh, maksud atau keinginan, serta kalimat tanya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna dan fungsi noni dan temo yang dikemukakan oleh para ahli, semuanya muncul pada serial drama Jepang. Sementara pada teks bahan ajar ada yang tidak muncul. Yaitu, noni yang bermakna mengontraskan suatu hal tidak ditemukan. Kemudian, pada teks bahan ajar, temo yang digunakan bersama kalimat bermakna pengaruh, kalimat yang bermakna maksud atau keinginan tidak ditemukan. Selanjutnya, noni yang digunakan bersama kalimat yang bermakna aktifitas, kalimat yang bermakna pengaruh, kalimat yang bermakna maksud atau keinginan, serta kalimat tanya tidak ditemukan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Matsuura, Kenji. (1994). Kamus Bahasa Jepang-Indonesia, Kyoto Sangyo University Press.
Japan
Ogawa, Yoshio. (1982). Nihon Go Kyouiku Jiten. Tokyo: DaiosamuToshokan
Oyanagi, Noboru. (2004). New Approach Japanese Intermediate Course. Tokyo: SD
Sudjianto, Dahidi.(2008). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc
Sugiyono.(2011).Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta
Sutedi, Dedi.(2011). Dasar–Dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora
Tomita, Takayuki. (1990). Bunpou Kiso Chisiki to Sono Oshiekata. Tokyo: Bonjinsha
DOI: https://doi.org/10.18196/jjlel.1106
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Journal of Japanese Language Education and Linguistics
Editorial Office
Journal of Japanese Language Education and Linguistics
KH Ibrahim Building (E6) First Floor, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55183
email: jjlel.pbj@umy.ac.id
Phone: +62 274 387656, ext. 459
Department of Japanese Language Education, Faculty of Language Education, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.