Kesalahan Penggunaan ~Nakerebanaranai dan ~Bekida
DOI:
https://doi.org/10.18196/jjlel.1107Keywords:
Kesalahan, ~Nakerebanaranai, ~BekidaAbstract
Penelitian ini membahas tentang kesalahan penggunaan ~nakerebanaranai dan ~bekida para pembelajar bahasa Jepang semester VIII Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemiripan makna yang dimiliki keduanya, yaitu menyatakan suatu keharusan yang memungkinkan pemakaiannya tidak sesuai dengan konteks kalimat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kesalahan penggunaan verba bantu~nakerebanaranai dan ~bekida, mengetahui penyebab kesalahannya, dan mengetahui metode mengatasi kesalahan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode tersebut karena terdapat perhitungan angka-angka untuk mengukur instrument tes yang akan dijadikan sebagai data dengan metode kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif dengan metode kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengambil data dalam penelitian ini adalah tes tertulis, angket, dan wawancara.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajar bahasa Jepang semester VIII Universitas Negeri Surabaya dalam menggunakan verba bantu ~nakerebanaranai dan ~bekida masih ada yang belum bisa membedakan penggunaan kedua verba tersebut. Hal ini dapat diketahui dengan kesalahan dalam makna dan gramatikal. Kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh pembelajar pada verba bantu ~nakerebanaranai adalah ~nakerebanaranai yang menyatakan bahwa subjek tidak dapat mengontrol keadaan sesuai dengan keinginan diri sendiri. Sedangkan pada verba bantu ~bekida, kesalahan terbanyak terdapat dalam ~bekida dengan pola kalimat ~bekidewanai.
Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar disebabkan oleh ketidaktahuan akan pembatasan kaidah, salah menghipotesiskan konsep, penerapan kaidah yang tidak sempurna, dan penyamarataan berlebihan. Hal ini dapat diatasi dengan pengajar hendaknya menjelaskan secara detail dengan mencari dan membaca berbagai sumber ajar sebagai acuan untuk mengajar. Pengajar perlu memberikan materi pengajaran dengan metode yang lebih menarik, pengajar seharusnya mengajarkan tentang pembentukan struktur kedua verba bantu secara jelas dan terperinci dengan berbagai contoh kalimat.
References
Ichikawa, Yasuko. 2005. Shokyuu Nihongo Bunpou To Oshiekata No Pointo.
Tokyo: 3A Corporation
_______________. 2005. Chukyuu Nihongo Bunpou To Oshiekata No Pointo.
Tokyo: 3A Corporation.
Ichikawa, Yasuko, dkk. 2010. Nihongo Goyou Jiten. Tokyo: Surie Network
Moleong, J. Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ningsih, Nida. 2009. Analisis Penggunaan Ungkapan ~Nakerebanaranai dan ~Bekida.
Skripsi tidak diterbitkan.
Niwa, Tetsuya. 1991. The Modals Of Obligation In Present-day Japanese: ‘Bekida’ and
‘nakerebanaranai’. Osaka: Osaka Daigakuin Daigaku Nyubun Jisen Rongyou.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta
Tarigan. 1995. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wardhana, Checy. 2009. Proposal Penelitian Analisis Kontrastif Kalimat Pengandaian Dalam
Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia. Tidak diterbitkan
Yoshio, Ogawa, dkk. Nihongo Kyouiku Jiten. Tokyo: Daishuukan shouten
Yoshio, Nitta. 2003. Gendai Nihongo Bunpou (4) Modality. Tokyo: Kuroshio Shuppan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, social media account, or on their website) after the article getting published in the journal, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.