Penerapan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Menulis Karangan Bahasa Jepang (Sakubun)

Noviyanti Aneros, Intan Permatasari, Aep Saeful Bachri, Juju Juangsih

Abstract


Keterbatasan ide/gagasan, kurangnya penguasaan kosakata dan gramatika bahasa Jepang menjadi faktor penyebab pembelajar bahasa Jepang mengalami kesulitan untuk menuangkan dan mengembangkan ide ketika menulis karangan bahasa Jepang (sakubun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media audiovisual dapat membantu pembelajar untuk menuangkan dan mengembangkan ide/gagasan ketika menulis karangan bahasa Jepang (sakubun). Pengumpulan dan analisis data diperoleh dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan One Grup Pre-Test and Post-test Design. Penelitian ini melibatkan 19 orang pembelajar bahasa Jepang yang sedang mengambil mata kuliah menulis tingkat menengah (chukyu sakubun) di salah satu universitas di Bandung.  Instrumen pengambilan data menggunakan tes tulis, observasi dan angket. Dari hasil analisis data terbukti bahwa ada kenaikan nilai rata-rata secara signifikan setelah menggunakan media audiovisual pada pembelajaran sakubun, yaitu dilihat dari nilai rata-rata pretest, 54,5 menjadi 86,1 untuk rata-rata nilai posttest. Selain itu, data angket menunjukkan sebagian besar pembelajar setuju, penggunaan media audiovisual dapat membantu mereka dalam pembelajaran menulis karangan bahasa Jepang (sakubun).  

Keywords


audiovisual; karangan bahasa Jepang(sakubun); mengembangkan ide; youtube

Full Text:

PDF

References


Abbas, S. (2006). Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif di sekolah dasar. Depdiknas

Aneros, N. (2012). Pendekatan CTL (contextual teaching & learning) dalam pembelajaran sakubun. Jurnal Bahasa Asing, 8(8), 63-77

Aneros, N. (2013). Penggunaan furikaeri shito untuk perbaikan pengajaran sakubun. Jurnal Bahasa Asing, 9(9), 67-78.

Anshori, D. S. (2004). “Peningkatan kemampuan menulis mahasiswa melalui model workshop dalam perkuliahan kependidikan pada program non kependidikan jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FPBS UPI”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4 (6), 390-403.

Arsyad, A. (2013). Media pembelajaran. PT.Grafindo Persada.

Cahyani, I. (2005). Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Bermuatan Kecakapan Hidup untuk Meningkatkan Kebermaknaan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Bandung: Lemlit UPI (Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia).

Hermawan, H. (2007). Media pembelajaran sekolah dasar. UPI Press.

Kempt, J. E., & Dayton, D. K. (1998). Planning and producing intructional media. Harper & Row Publishhers.

Novianti, N. (2012). “The implementation of cognitive and constructivism theory in media Activities for sakubun in seventh semester at Bina Nusantara University”. Humaniora, 3(1). https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i1.3316

Oomori, M., & Kono, T. (2013). Sakubun jugyou no tsukurikata. Aruku.

Sadiman, A. dkk. (2012). Media pendidikan: Pengertian dan pemanfaatannya. PT. Rajagrafindo Persada.

Widianti, S. dkk. (2019). Chujyokyu Sakubun (Rencana Pembelajaran Semester). Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.18196/jjlel.4239

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Journal of Japanese Language Education and Linguistics

 

 

Editorial Office

Journal of Japanese Language Education and Linguistics

KH Ibrahim Building (E6) First Floor, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jalan Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55183

email: jjlel.pbj@umy.ac.id

Phone: +62 274 387656, ext. 459

Department of Japanese Language Education, Faculty of Language Education, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta




                                                                                                                        Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.