Penerapan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Menulis Karangan Bahasa Jepang (Sakubun)
DOI:
https://doi.org/10.18196/jjlel.4239Keywords:
audiovisual, karangan bahasa Jepang(sakubun), mengembangkan ide, youtubeAbstract
Keterbatasan ide/gagasan, kurangnya penguasaan kosakata dan gramatika bahasa Jepang menjadi faktor penyebab pembelajar bahasa Jepang mengalami kesulitan untuk menuangkan dan mengembangkan ide ketika menulis karangan bahasa Jepang (sakubun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media audiovisual dapat membantu pembelajar untuk menuangkan dan mengembangkan ide/gagasan ketika menulis karangan bahasa Jepang (sakubun). Pengumpulan dan analisis data diperoleh dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan One Grup Pre-Test and Post-test Design. Penelitian ini melibatkan 19 orang pembelajar bahasa Jepang yang sedang mengambil mata kuliah menulis tingkat menengah (chukyu sakubun) di salah satu universitas di Bandung. Instrumen pengambilan data menggunakan tes tulis, observasi dan angket. Dari hasil analisis data terbukti bahwa ada kenaikan nilai rata-rata secara signifikan setelah menggunakan media audiovisual pada pembelajaran sakubun, yaitu dilihat dari nilai rata-rata pretest, 54,5 menjadi 86,1 untuk rata-rata nilai posttest. Selain itu, data angket menunjukkan sebagian besar pembelajar setuju, penggunaan media audiovisual dapat membantu mereka dalam pembelajaran menulis karangan bahasa Jepang (sakubun).References
Abbas, S. (2006). Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif di sekolah dasar. Depdiknas
Aneros, N. (2012). Pendekatan CTL (contextual teaching & learning) dalam pembelajaran sakubun. Jurnal Bahasa Asing, 8(8), 63-77
Aneros, N. (2013). Penggunaan furikaeri shito untuk perbaikan pengajaran sakubun. Jurnal Bahasa Asing, 9(9), 67-78.
Anshori, D. S. (2004). “Peningkatan kemampuan menulis mahasiswa melalui model workshop dalam perkuliahan kependidikan pada program non kependidikan jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FPBS UPI”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 4 (6), 390-403.
Arsyad, A. (2013). Media pembelajaran. PT.Grafindo Persada.
Cahyani, I. (2005). Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Bermuatan Kecakapan Hidup untuk Meningkatkan Kebermaknaan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Bandung: Lemlit UPI (Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia).
Hermawan, H. (2007). Media pembelajaran sekolah dasar. UPI Press.
Kempt, J. E., & Dayton, D. K. (1998). Planning and producing intructional media. Harper & Row Publishhers.
Novianti, N. (2012). “The implementation of cognitive and constructivism theory in media Activities for sakubun in seventh semester at Bina Nusantara University”. Humaniora, 3(1). https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i1.3316
Oomori, M., & Kono, T. (2013). Sakubun jugyou no tsukurikata. Aruku.
Sadiman, A. dkk. (2012). Media pendidikan: Pengertian dan pemanfaatannya. PT. Rajagrafindo Persada.
Widianti, S. dkk. (2019). Chujyokyu Sakubun (Rencana Pembelajaran Semester). Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, social media account, or on their website) after the article getting published in the journal, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.