Evaluasi Kebutuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Untuk Industri Gadai Syariah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dibutuhkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) untuk industri gadai syariah (rahn) serta kebutuhan penyajian laporan keuangan gadai syariah (rahn) secara terpisah dari konvensional dan sesuai dengan standar. Objek penelitian ini adalah satu Kantor Cabang Pegadaian Syariah dan tiga Unit Cabang Pembantu Pegadaian Syariah. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari Pakar Akuntansi Syariah, Praktisi Gadai Syariah, dan regulator yaitu pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa PSAK untuk indutri gadai syariah adalah dibutuhkan dan penyajian laporan keuangan secara terpisah dan sesuai dengan standar harus dilakukan. Faktor-faktor yang menyebabkanPSAK tersebut dibutuhkan diantaranya adalah pada asek kepatuhan syariah, kebutuhan akan pencatatan dan penyajian laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada para pemangku kepentingan, pegadaian syariah berhubungan langsung dengan masyarakat luas, memberikan panduan bagi pembuat kebijakan untuk membuat aturan yang benar sekaligus melakukan pengawasan dan memacu pertumbuhan bisnis gadai syariah. Penyajian laporan keuangan pegadaian syariah yang terpisah dengan konvensional dan sesuai dengan standar harus dilakukan untuk mencegah kekeliruan yaitu tercampurnya yang haqdan yang bathil.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahari, N. F., Safii, Z., Ahmad, N. W., Fisal, S., & Shahar, W. S. S. (2015). A Reviews On The Regulation And Conflicting Issues Of Ar Rahnu Operation In Malaysia, In Proceeding of the 2nd International Conference on Management and Muamalah (No. 2ndICoMM).
Isini, A., & Karamoy, H. (2017). Evaluasi Penerapan Akuntansi Gadai Syariah (Rahn) Pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado, Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2).
Muhammad, 2014, Manajemen Keuangan Syariah: Analisis fiqh & Keuangan, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Purbasari, I., & Rahayu, S. (2017). Analisis Penerapan Akad Rahn (Gadai) dan Pengenaan Biaya Administrasi Rahn di Pegadaian Syariah (Studi Empiris di Kantor Cabang Pegadaian Syariah Pamekasan), Jurnal Hukum Ekonomi Islam, 1(1), 144-170.
Rahman, L. A., & Suprayogi, N. (2015). Analisis Kesesuaian Akuntansi Transaksi Gadai Emas Syariah Dengan PSAK dan Fatwa DSN MUI (Studi Kasus Praktik Gadai Emas di Pegadaian Syariah Surabaya), Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 2(11).
Rahmawati, S. (2016). Pengaruh Interaksi Layanan, Lingkungan Fisik, Dan Hasil Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Pegadaian Syariah Cabang Kebomas Gresik, (Doctoral Dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Razak, A. A., Muhammad, F., Hussin, M. Y. M., Zainol, Z., & Hadi, F. S. A. (2017). The Role of Ar-Rahn in Enhancing Financial Inclusion: A Structural Equation Modeling Approach, Jurnal Pengurusan (UKM Journal of Management), 50.
Setiawan, I. (2016). Penerapan Gadai Emas pada Bank Syariah Perspektif Hukum Ekonomi Islam, Jurnal al-Daulah, 6.
Sofi'i, I. (2017). Analisis Transaksi Gadai Emas Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Pada BMT Al Muqrin Pondok Cabe Pamulang Banten), Keberlanjutan, 1(2), 94-112.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Yaya, R. (2014). Akuntansi Perbankan Syariah: Teori Dan Praktik Kontemporer, Salemba Empat, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.18196/rab.020122
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia