Analisis Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Npl Dan Aplikasi Loan Loss Ratio-Based Model
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal bank (ekspansi kredit, effisiensi opersional, bunga kredit dan NPL periode sebelumnya) terhadap NPL dan mengukur sensitivitas kerugian sistematis setiap jenis kredit pada Bank Umum Konvensional di Indonesia. Akibat meningkatnya rasio NPL di Indonesia pada beberapa periode terakhir, maka penelitian ini penting untuk dilakukan.
Penelitian ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan penelitian sebelumnya, seperti penggunaan model GMM dengan sampel 97 bank, periode kuartal II 2013-kuartal II 2015. Selain itu, digunakan juga Loan Loss Ratio-Based Model untuk mengukur sensitivitas kegagalan kredit dengan sampel seluruh Bank Umum Konvensional berdasarkan kelompoknya, periode Januari 2011-Juni 2015.
Hasil analisis Generalized Method of Moment membuktikan bahwa ekspansi kredit, effisiensi operasional, bunga kredit dan NPL satu periode sebelumnya secara individu berpengaruh positif terhadap NPL, sedangkan NPL dua periode sebelumnya disimpulkan berpengaruh negatif. Sementara itu, berdasarkan analisis Loan Loss Ratio-Based Model, kredit modal kerja pada Bank BUMN, kredit investasi pada Bank BUSN dan BPD, dan kredit konsumsi pada Bank Asing-Campuran disimpulkan memiliki tingkat sensitivitas kegagalan tertinggi disetiap kelompok bank. Namun secara keseluruhan, kredit investasi pada kelompok BPD menjadi kredit dengan tingkat sensitivitas tertinggi diantara jenis kredit yang ada pada Bank Umum Konvensional, sedangkan terendah adalah kredit konsumsi pada kelompok Bank BUMN.Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.18196/jbti.v6i2.2530
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International