PROFIL PEMASARAN ONLINE USAHA KERAJINAN TOPENG DAN KAYU BATIK DESA BOBUNG GUNUNGKIDUL
DOI:
https://doi.org/10.18196/bti.102118Keywords:
pemasaran online, kerajinan topeng, kayu batik, e-commerceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil atau gambaran pemanfaatan teknologi IT dalam pemasaran atau pemasaran online produk kerajinan topeng dan kayu batik di desa Bobung, Putat, Kecamatan Pathuk Gungungkidul. Dengan mengetahui profil pemasasaran online ini dapat digunakan untuk menyusun strategi yang tempat mengenai strategi dan bentuk pegembangan pemasaran online sehingga dapat meningkatkan pasar produk kerajinan sekaligus meningkatkan omset pendapat para pengrajin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya para pengrajin menyadari betul akan pentignya pemasaran secara online, sebagai alternatif media pemasaran yang ada selama ini yang lebih mengandalkan pada kegiatan pameran, brosur, dan informasi dari mulut ke mulut. Namun demikian di antara para pengrajin, baru 45% yang sudah mencoba menggunakan media online sebagai sarana pemasaran. Belum diterapkannya pemasaran online lebih pada kurangnya peralatan dan SDM untuk pengelolaan pemasaran secara online. Namun demikian melihat perkembangan teknologi informasi saat ini, terutama perangkat HP smartphone, masalah peralatan semestinya sudah tidak menjadi masalah karena dalam perangkat HP peralatan seperti koneksi internet, web, dan kamera dalam satu perangkat. Oleh karena itu penggunaan e-commerce mulai bergeser dengan m-commerce (mobile commerce), meskipun implementasinya m-commerce tidak bisa dipisahkan dengan e-commerce atau bisa disebut bahwa m-commerce merupakan salah satu bentuk dari e-Commerce.References
Agustina Shinta, 2011, Manajmen Pemasaran, Malang: Universitas Brawijaya Press.
Andriyanto, I., 2018, Penguatan Daya Saing Usaha Mikro Kecil Menengah Melalui E-Commerce, Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, Vol. 6 No. 2, Des 2018
https://money.kompas.com/read/2016/05/26/164038126/kemenkop.dorong.umkm.tingkatkan.bisnis.melalui.e-commerce, diakses 22 September 2019
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-kelebihan-dan-kekurangan-berbisnis-online-di-marketplace-yang-perlu-diketahui/, diakses 22 September 2019
Helamlia dan Afrinawati, 2018, Pengaruh E-Commerce terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Padang, JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam),Volume 3, Nomor 2, Juli – Desember 2018
Kaur, P dkk, 2015, E-Marketing -A Global Perspective, Int. Journal of Enginering Research and Application Vol 5 Issue 2 February 2015 pp 116-124
Nadaraja, Rubathee & Yazdanifard, Assc. Prof. Dr. Rashad, 2013, Social Media Marketing: Advantages And Disadvantages, https://www.researchgate.net/publication/256296291_Social_Media_Marketing_SOCIAL_MEDIA_MARKETING_ADVANTAGES_AND_DISADVANTAGES , diakses 22 September 2019
Palwinder Sandhu, 2012, Mobile Commerce: Beyond E-Commerce, IJCST Vol. 3, Iss ue 1, Jan - March 2012.
Sholihin, M dan Mujilahwati S, 2016, DAMPAK PEMANFAATAN E-COMMERCE TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN DI UMKM (Studi Kasus Ninda Bros Lamongan), Jurnal TeknikA, Vol. 8, No 1, Maret 2016
Downloads
Published
Issue
Section
License
JBTI : Jurnal Bisnis : Teori dan Implementasi is licensed under Creative Commons Attribution Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).