Insidensi Ulkus Traumatikus pada Pemakai Alat Ortodonsi Lepasan dan Ortodonsi Cekat

Dwi Suhartiningtyas, Novarini Prahastuti, Kharisma Sari

Abstract


Salah satu kelainan gigi mulut yang sering ditemukan adalah susunan gigi geligi yang tidak rapi. Alasan tersebut membuat masyarakat datang ke dokter gigi untuk melakukan perawatan ortodonsi dengan menggunakan alat lepasan (removable appliance) ataupun alat cekat (fixed appliance). Risiko pemakaian alat ortodonsi yang sering dilaporkan adalah ulkus traumatikus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui insidensi ulkus traumatikus pada pemakai alat ortodonsi lepasan dan ortodonsi cekat. Jenis penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan desain cohort prospective. Subjek penelitian adalah pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan di praktek dokter gigi spesialis ortodonsi yang akan melakukan insersi alat ortodonsi lepasan atau alat ortodonsi cekat. Subjek penelitian masing-masing kelompok berjumlah 21 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Insidensi ulkus traumatikus pada pengguna alat ortodonsi lepasan sebanyak 12 kasus (57,14%) dan pengguna alat ortodonsi cekat sebanyak 16 kasus (76.19%). Hasil uji chi-square didapatkan nilai p = 0,190 (p >0.05). Insidensi ulkus traumatikus pada pemakai alat ortodonsi cekat lebih tinggi dibandingkan pada pengguna alat ortodonsi lepasan, namun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan bermakna.



Keywords


Alat ortodonsi cekat; Alat ortodonsi lepasan; Ulkus traumatikus

Full Text:

PDF

References


Sharma S, Narkhede S, Sonawane S, Gangurde P. Evaluation of Patient’s Personal Reasons and Experience with Orthodontic Treatment. J Int oral Health . 2013; 5(6): 78–81.

Mainali A. Occurrence of Oral Ulcerations in Patients undergoing Orthodontic Treatment: A Comparative study. Orthod J Nepal. 2014; 3(2):32–35.

Baricevic M, Mravak-Stipetic M, Majstorovic M, Baranovic M, Baricevic D, Loncar B. Oral mucosal lesions during orthodontic treatment. Int J Paediatr Dent. 2011; 21(2): 96–102.

Alam M.K. Alam, A to Z Orthodontics. Volume 10: Removable Orthodontic Appliance. Malaysia: PPSP Publication. 2014.

Karanprakash Singh AG. Assessment of Oral Health Problems in Patients Receiving Orthodontic Treatment. Dentistry. 2015; 5(2): 5–7.

Ariyawardana A. Traumatic Oral Mucosal Lesions : A Mini Review and Clinical Update. Oral Health Dent Manag. 2014; 13(2): 254–259.

Manoppo, S. K. P. Gambaran ulkus traumatik pada mahasiswa pengguna alat ortodontik cekat di Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. e-GIGI. 2013; 1(2): 1–9.

Kunsputri, F. A., & Suhartiningtyas, D. Prevalensi stomatitis traumatik pemakai alat ortodonsi lepasan (kajian di rumah sakit gigi dan mulut pendidikan asri medical center Yogyakarta). Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, 2013; 2(1): 57–62.

Kaur, S., Singh, R., Soni, S., Garg, V., & Kaur, M. (2018). Esthetic orthodontic appliances—A review. Ann Geriatr Educ Med Sci, 2018; 5(1): 11-14.

Heravi, F., Ahrari, F., Rashed, R., Heravi, P., Ghaffari, N., & Habibirad, A. Evaluation of factors affecting dental esthetics in patients seeking orthodontic treatment. Int J Orthod Rehabil, 2016; 7(3): 79-84.

Irwansyah M, Erwansyah E. Penilaian tingkat keberhasilan perawatan ortodontik dengan piranti lepasan berdasarkan indeks PAR Assessment of success rate of orthodontic treatment using removable appliance based on PAR index. J Dentomaxillofacial Sci. 2011; 10(3): 144-150.

Vania, E., Zenab, Y., & Sunaryo, I. R. Kemajuan perawatan ortodontik dengan sekrup ekspansi rahang atas pada crowding ringan Orthodontic treatment progress of mild crowding with maxillary expansion screws. J Ked Gig, 2016; 28(2): 113-118.

Herwanda, H., Arifin, R., & Lindawati, L. Pengetahuan Remaja Usia 15-17 Tahun di SMAN 4 Kota Banda Acehterhadap Efek Samping Pemakaian Alat Ortodonti Cekat. J Syiah Kuala Dent Soc. 2016; 1(1): 79–84.

Rorong, G. F., & Pangemanan, D. H. (2016). Gambaran maloklulsi pada siswa kelas 10 di SMA Negeri 9 Manado. e-GIGI. 2016; 4(1): 1–7.

Kavaliauskiene, A., Smailiene, D., Buskiene, I., & Keriene, D. Pain and discomfort perception among patients undergoing orthodontic treatment: results from one month follow-up study. Stomatologija, 2012; 14(4), 118-125.




DOI: https://doi.org/10.18196/di.9111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva are indexed by:

 

Office:

Gedung Siti Walidah F3 4th Floor, Faculty of Dentistry Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Jalan Brawijaya (Lingkar Selatan), Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 387656 Ext.217
Email: jurnalkgumy@gmail.com
Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/di/index

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) International license.